Pembuatan Jalan Rabad Beton untuk Mendukungg Mobilisasi Perekonomian Warga dan Pelaku Usaha
##plugins.themes.bootstrap3.article.sidebar##
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Keberadaan kondisi infrastruktur jalan setapak diwilayah RT02, RW02 Kelurahan Paduroso saat ini kondisi fisiknya berupa tanah berbatu sehingga sangat beresiko tinggi untuk dilalui, dan hal tersebut diperparah kondisnya jika memasuki musim penghujan, karena jalan menjadi becek bahkan licin yang menyebabkan mobilisasi warga, dan para pelaku usaha sehari-hari terganggu. Oleh karena itu guna memperlancar aktivitas warga dan pelaku usaha peningkatan dan perbaikan jalan diwilayah tersebut perlu dilakukan. Tujuan kegiatan program Pengabdian Masyarakat yakni melakukan peningkatan kondisi infrastruktur jalan setapak rabad beton dengan menggunakan campuran bahan semen portland, pasir dan batu split. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat bersama warga wilayah RT02, RW02, dimulai dengan survai peninjauan lokasi, kegiatan bersama mitra, pengadaan row material dan dilanjutkan kegiatan pengecoran jalan rabad beton secara gotong-royong bersama masyarakat sepanjang 2,5x 0,015 x 150 m. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka pendampingan oleh tim pengabdian dimulai persiapann lokasi, pengadaan bahan, pelaksanaan pencampuran beton, proses pengecoran beton, hingga perawatan beton. Antusias warga sangat besar, adanya kerjasama antara tim dengan warga yang baik sehingga bisa diperoleh hasil jalan setapak yang layak, aman dan nyaman digunakan untuk mobilitas warga wilayah RT02, RW09 dan para pelaku usaha kecil.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
[2] Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
[3] Kiang, Heng Chye et al. 2010. On Asian Streets and Public Space. Singapore: Mainland Press Pte Ltd.
[4] Yuliastuti N dan Tanjung A S, Pengaruh Jalan Lingkungan Sebagai Ruang Interaksi Sosial Terhadap Lingkungan Permukiman Bungur, Jakarta Pusat. Jurnal Tata Loka; Volume 13;Nomor 3; Agustus 2011. Biro Penerbit Planologi UNDIP.
[5] Priastiwi, dkk. (2022). Pembuatan Jalan Setapak Beton Penghubung Desa Di Desa Jembrak Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi. Vol. 4, No. 3 Tahun 2022. Diakses 05 Desember 2023.
[6] SNI 03-2843-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan Standarisasi Nasional.
[7] Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2017. Panduan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Jakarta.
[8] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 2016. Panduan Pembangunan Jalan untuk Perdesaan.
[9] Sari, R.A.I., Wallah, S.E., Windah, R.S. (2015). Pengaruh Jumlah Semen dan FAS Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Agregat yang Berasal dari Sungai. Jurnal Sipil Statik, 3 (1), 68-76.