##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Grace Selvia Surwuy

Abstract

Artikel ini melaporkan implementasi berbagai metode mengajar yang kreatif dan kontekstual di Sekolah Minggu untuk meningkatkan pengembangan karakter anak-anak. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan Pengasuh dan penerapan metode interaktif serta kontekstual di beberapa Sekolah Minggu di Jemaat GPM Skikilale dan Jemaat GPM Rehariat ,Klasis Buru Utara. Metode yang digunakan meliputi aktivitas fisik, permainan edukatif, cerita kontekstual, dan diskusi kelompok kecil. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan pemahaman anak-anak. Pengasuh melaporkan bahwa anak-anak lebih aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan belajar, serta lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya dan waktu untuk merancang kegiatan kreatif. Artikel ini memberikan rekomendasi praktis untuk Pengasuh dalam meningkatkan efektivitas Pengasuh di Sekolah Minggu melalui metode kreatif dan kontekstual, serta pentingnya dukungan berkelanjutan untuk keberhasilan jangka panjang.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Surwuy, G. S. (2024). Pelatihan Penggunaan Metode Mengajar di Sekolah Minggu Implementasi dan Dampak pada Pengembangan Karakter Anak di Klasis Buru Utara. Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas), 3(02), 201–206. https://doi.org/10.54209/jumas.v3i02.91
References
[1] Harjanto, A. (2021). Pembelajaran Inovatif di Sekolah Minggu: Menggunakan Media dan Teknologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[2] Manurung, P. (2022). Pedagogi Kreatif dalam Pengajaran Agama Kristen untuk Anak-Anak. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[3] Gunawan, I. (2023). Pendidikan Karakter Melalui Sekolah Minggu: Pendekatan dan Metodologi. Bandung: Alfabeta.
[4] Setiawan, J. (2023). Pengajaran Kontekstual di Sekolah Minggu. Surabaya: Gloria Graffa.
[5] Wahyudi, T. (2023). Pengembangan Kurikulum Sekolah Minggu Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. Surabaya: Gloria Graffa.
[6] Siregar, D. (2022). Kreativitas dalam Pendidikan Kristen: Ide dan Praktek untuk Sekolah Minggu. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
[7] Prawirosentono, S. (2021). Pembelajaran Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[8] Kristiyanto, A. (2022). Model Pembelajaran Kreatif dalam Pendidikan Agama Kristen. Bandung: Alfabeta.
[9] Saragih, B. (2022). Metode Pengajaran Berbasis Alkitab untuk Anak-Anak. Yogyakarta: Kanisius.
[10] Widiastuti, L. (2021). Strategi Efektif Mengajar di Sekolah Minggu. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
[11] Hutagalung, R. (2023). Inovasi Pembelajaran di Sekolah Minggu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[12] Sardiman, A. M. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
[13] Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[14] Zuhdi, U. (2010). Pendidikan Agama Kristen untuk Anak-Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
[15] Setiawan, J. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis Alkitab. Surabaya: Gloria Graffa.