Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemasaran Produk Lokal Pada Desa Kuta Mbelin
##plugins.themes.bootstrap3.article.sidebar##
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Desa Kuta Mbelin memiliki potensi sumber daya lokal yang melimpah, terutama dalam bidang pertanian dan kerajinan tangan. Namun, keterbatasan akses pasar sering menjadi hambatan dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial telah menjadi platform yang efektif dalam memasarkan produk secara luas dengan biaya yang relatif rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Kuta Mbelin dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran produk lokal. Program ini meliputi pelatihan intensif mengenai strategi pemasaran digital, pengelolaan akun media sosial, pembuatan konten yang menarik, serta teknik optimasi penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat desa dapat meningkatkan penjualan produk lokal, memperluas jaringan pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa. Evaluasi keberhasilan program akan dilakukan melalui pemantauan perkembangan penjualan dan interaksi di media sosial sebelum dan sesudah pelatihan.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
[2.] Kietzmann, J. H., Hermkens, K., McCarthy, I. P., & Silvestre, B. S. (2011). Social media? Get serious! Understanding the functional building blocks of social media. Business Horizons, 54(3), 241-251.
[3.] Moe, W. W., & Schweidel, D. A. (2017). Social Media Intelligence. Cambridge University Press.
[4.] Gillin, P. (2009). Secrets of Social Media Marketing: How to Use Online Conversations and Customer Communities to Turbo-Charge Your Business. Quill Driver Books.
[5.] Zarella, D. (2010). The Social Media Marketing Book. O'Reilly Media.
[6.] Statista Research Department. (2022). Social Media Usage in Indonesia [Report].
[7.] Rini, F. S., & Sarwoprasodjo, S. (2016). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Alat Pemasaran oleh UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 85-98.