##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ruri Prihatini Lubis
Abdi Sugiarto

Abstract

Air bersih di Hamparak Perak masih belum dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat terutama desa Klambir Lima Kebon. Penerapan prinsip konservasi air pada kehidupan sehari-hari dapat menjadi solusi dari keterbatasan akses air bersih. Salah satu cara konservasi air yaitu menerapkan sistem pemanenan air hujan di daerah krisis air bersih. Oleh karena pada kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penerapan sistem pemanenan air hujan berfilter dalam upaya konservasi air di daerah krisis air. Metode yang digunakan yaitu edukasi terkait pentingnya koservasi air, manfaat penerapan sistem pemanenan air hujan dan cara pembuatan sistem pemanen air hujan berfilter. Berdasarkan hasil sosialisasi sekaligus praktik terjadi peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 93% terhadap upaya konservasi air melalui penerapan alat pemanen hujan dan filter air hujan.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
Lubis, R. P., & Sugiarto, A. (2024). Edukasi Pemanfaatan Air Hujan Untuk Sumber Air Bersih Masyarakat Sebagai Perencanaan Wilayah Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang. Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas), 3(02), 134–139. https://doi.org/10.54209/jumas.v3i02.135
References
[1] Chakila; Arief; Anindrya.(2022). Manajemen Risiko Pada Rencana Pengamanan Air Minum (Rpam) Operator Untuk Sumber Air Permukaan Pdam Krueng Peusangan Kabupaten Bireuen. Jurnal Teknik Lingkungan Volume 28 Nomor 1, April 2022 (Hal 56 - 72).
[2] Kodoatie, R., Roestam Sjarief. (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air terpadu, Yogyakarta Andi Offs et.
[3] Lubis, R.p.,. (2022). Model Tata Kelola Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan Di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kualo Kota Tanjungbalai. International Journal of Sustainable Development and Planning (IJSDP) Vol. 17 (8) (2022) 2421-2426.
[4] Saura.(2013). Penerapan Water Safety Plans (WSP) – Komunitas dalam Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan Volume 1 Nomor 3, Desember 2013, 275-286.
[5] Solikhul, Sudarno. (2019). Sistem Pelayanan Air Bersih Di Perumahan Pucang Gading Dalam Mendukung Tercapainya Sustainable Development Goals, Prosiding Sendi. Semarang.
[6] United Nations (UN). (2012). World Water Development Report 4: Managing Water under Uncertainty and Risk. Paris, France: UNESCO.
[7] Water Aid. (2012). Water security framework. WaterAid. London.
[8] Zhou,Feng; Su, Weici; Zhang, Fengtai. 2019. Influencing Indicators and Quantitative Assessment of Water Resources Security in Karst Region Based on PSER Model—The Case of Guizhou. Sustainability; Basel Vol. 11, Iss. 20, (2019): 5671. DOI:10.3390/su11205671
[9] (http://www.ampl.or.id/program/Rencana-Pengamanan-Air-Minum-(RPAM)-/24)